STROBERI RAME RASANYA

Tuti sedang mengeluh soal kebosannnya pada menu makanannya sehari-hari sebagai anak kost.  "Bayangin, pagi-pagi gue makan soto."  Kata Tuti sambil menekuk wajahnya yang bulat. Bulatnya sampai lenyap berganti dengan segitiga dan segi empat. Gak jelas juga sih, segi apa lagi. Saking banyaknya tekukan. "Wih, soto kan enak. Jadi gak usahlah muka elo ditekuk gitu, jeng." Siti, sohibnya mencoba menyemangati Tuti. "Iya sih, tapi masa siang makan kare." Tuti masih saja mengeluh. Bibirnya yang tebal manyun 2 senti. Untung gak sampai memanjang 100 senti.....bisa-bisa ngalahin panjangnya hidung Pinokio. "Lha, kare kan enak. So, tuh muka jelek elo gak usah deh cembetut. Makin jelek tau...." Siti menepuk bahu Tuti. "Terus malam makan apa, Tut?" Tanya Siti kemudian. "Malam makan sate....." Jawab Tuti sebal. "Yeee...itu sih makanan enak lageee.. Gue jadi bingung deh kenapa juga elo masih cemberut, masih ngeluh kagak jelas ...

Ali : "Woi, Amir...elo merokok aje. Ntar bokek lho." Amir : "Akh, masa merokok bikin bokek. Kau ini ada-ada aje." Ali : "Iya iyalah...coba aja elo itung duit buat beli rokok sejak elo mulai suka beli rokok. Kalo dikumpulin udah bisa beli rumah kaleee." Amir : "Iya juga ya...eh, elo kan gak merokok ya?" Ali : "Gak dong!" Amir : "Lha, elo udah punya rumah?" Ali : "Belum." Amir : "Elo nggak merokok aja belum bisa beli rumah, ya....mendingan gue merokok aje deh. Sama-sama nggak bisa beli rumah kan? " Ali garuk-garuk hidung.

Sayang, kamu sedang apa? Hoeek....mau muntah gak sih kalo dapat SMS kayak gini dari seseorang yang kamu nggak sukai? Lain kalo itu kiriman SMS dari orang yang kau sayangi...pasti dijamin klepek klepek pek pek pek....Asal nggak terlalu sering sih, okelah...Kalo keseringan pusing juga kan. Apalagi kalo kamu lagi BAB, masa jawabnya gini : Aku lagi BAB, sayang...kamu kecium nggak baunya? Hiii...yaaak! Ha ha ha.... Well, kalimat tanya sok romantis diatas ternyata bisa dijadikan jokes lho. Yuk, intip! Cowok : "Sayang, kamu sedang apa? Kalo kamu sedang bobo, mimpikan aku yaa.....Kalo kamu sedang makan, kirimin aku dong makanannya....Kalo kamu sedang melamun, lamunkan aku juga dong. Kalo kamu sedang tersenyum, kirimkan senyum cantikmu ke aku ya...." Cewek (ilfil dan mau muntah) : "Aku lagi buang sampah nih. Kamu mau dikirim sampah jenis apa? Ada bulu ayam yang baru dibedah sama mamaku nih. Lengkap dengan jeroannya. Ada tulang ikan yang dimuntahin si meong juga lho. Nah, si...

Dina sedang menjaga toko cuci cetak foto milik kakaknya ketika seorang calon pelanggan nongol. "Mbak, mbak...di sini bisa nggak cetak foto seperti ukuran aslinya?' Dina tersenyum ramah. "Jelas bisa dong, mas." Si calon pelanggan pun mengeluarkan foto dari saku kemejanya. "Oke, saya minta foto ini dicetak seperti ukuran aslinya ya, mbak." Katanya sambil meletakkan foto Menara Eiffel.

Satrio : "Kalo dipikir-pikir, elu cakep juga ya, Tan. Nggak seperti yang gue denger dari orang-orang." Tanti (ge-er) : "Wah, makasih. Masa sih baru nyadar kalo gue cakep." Satrio : "Tapi.....sayang sekali...." Tanti : "Sayang sekali kenapa?" Satrio : "Gue lagi malas mikir, gue lebih suka mendengar."

Tody : "Ayah, ayah...gawat! Tuhan lagi sakit lho, yah!" Ayah : "Akh, Tuhan mana bisa sakit sih? Kamu ngawur deh." Tody : "yeee...ayah gak percaya ih. Tuhan sakit beneran kok." Ayah : "Hmm..kamu tahu darimana?" Tody : "Tuh, dari Dewo. Dia bilang, dokter Roy dipanggil Tuhan." Ayah : "@#$%      

Guru : "Mengapa pengalaman disebut sebagai guru yang baik?" Murid : "Karena pengalaman nggak pernah ngasih pe-er. He he he.." Guru : "Dasar cah bandel!"

Timothy bersyukur karena naik gaji tetapi dia bingung sebab gaji naik berarti perpuluhan di gereja naik juga. Saat dia bergaji Rp. 750.000,- perpuluhannya 75 ribu dan dia bilang Puji Tuhan. Saat gajinya naik jadi Rp.1.500.000,- dia memberi 150 ribu dan berkata Haduh. Begitu naik gaji 5 juta dia memberi 500 ribu dan berkata Alamaaak...Terakhir, gajinya naik jadi 10 juta, dia memberi 1 juta dan berteriak : Haiyaaaah!!! Timothy pun minta didoakan pak pendeta agar dia merasa damai sejahtera saat memberi perpuluhan setiap bulannya karena gajinya sudah semakin tinggi. Pak pendeta pun berdoa : "Tuhan,turunkan gajinya Timothy menjadi Rp. 750.000,- saja agar dia mendapatkan damai sejahtera dalam memberi perpuluhan." 

"Siapa yang masih ingat pelajaran minggu lalu?" tanya bu guru. Kelas hening. Tak satupun menjawab. Daun jatuh pun terdengar nyaring. "Hayoo!! Masa nggak ada yang inget? Minggu lalu ibu ajarin apa, anak-anak?" Kelas masih hening. Seekor laba-laba yang sedang menjalin benang-benang halus dari liurnya mendadak menghentikan kegiatannya seolah ikut merasa heran dengan keheningan yang menyergap. Tiba-tiba di tengah hening yang mencekam, seorang anak bertubuh gemuk yang duduk di bangku paling belakang, di barisan tengah mengangkat tangannya. "Yap, Tino! Kamu ingat ya?" "Enggak kok bu...." Tino menjawab sambil menggelengkan kepalanya. "Terus, kenapa angkat tangan?" "Saya cuma mau bilang sama ibu, yang sudah berlalu biarlah berlalu...Ngapain diinget-inget lagi sih bu...." Tino menjawab dengan gaya dan suara bak pemain sinetron andal.

Guru : "Kok telat ?" Murid :"Saya kecopetan, bu." Guru : "Tapi kamu nggak terluka kan?" Murid :"Gak bu." Guru : "Apa aja yang hilang?" Murid : "Buku pe-er saya, bu."

"Ayoo, apa persamaan Spiderman dan Batman?" "Sama-sama ada kata Man nya." "Anak kecil juga tau." "Sama-sama jagoan." "Nenek-nenek pikun juga tahu." "Sama-sama tokoh khayalan." "Semua orang juga tahu." "Aduh, jadi apaan dong?" "Sama-sama nggak punya hape, apalagi Android dan BB."

Guru : "Coba ceritakan peristiwa penting yang pernah terjadi sebelumnya dalam waktu lima tahun!" Murid  yang paling bodoh menjawab : "Saya bisa menjawab pertanyaan guru dengan benar hari ini."

Didot : "Susan, dimana letak jantung?" Susan : "Gak tau tuh." Didot menjitak kepala adiknya : "Masa gak tau? Kamu ini diajarin ga ngerti melulu. Kalo ga ngerti terus, sana keluar.!" Susan mengangguk patuh. Dia keluar dari ruang belajarnya tapi tak lama kemudian dia masuk lagi. "Kak, di luar juga nggak ada jantung tuh." Didot menggaruk keteknya. "Ih, dasar bodoh!"

"Ayo anak-anak berikan contoh kalmat yang memakai kata : kebetulan!" Ujar pak guru. "Papa dan mama kebetulan menikah di tanggal yang sama." Jawab murid yang paling lugu.

Guru : "Apa yang terjadi pada tahun 1809?" Ibnu : "Abraham Lincoln lahir di tahun itu." Guru : "Apa yang terjadi di tahun 1819?" Ibnu : "Abraham Lincoln berusia 10 tahun."

Dudi bertanya kepada papanya mengenai asal usul manusia. Papanya menjawab : “Tuhan menciptakan Adam dan Hawa. Mereka punya anak-anak. Anak mereka beranak cucu lagi sehingga menjadi banyak.” Esoknya, Dudi bertanya lagi kepada mamanya dengan pertanyaan sama. Mama menjawab : ‘Bertahun-tahun lalu ada kera yang perlahan-lahan menjadi manusia.” Dudi menjadi bingung karena jawaban papa dan mamanya berbeda. Dudi pun bertanya kepada papanya. “Pa, kenapa mama bilang manusia berasal dari kera? Padahal papa bilang manusia diciptakan Tuhan. Mana yang benar nih?” Papa pun menjawab : “Oh, itu kan karena mama cerita tentang keluarga dari pihak mama.”

Tomo : “Akh, pekerjaanku sungguh menyenangkan. Selalu ada gadis-gadis cantik yang datang ke tokoku untuk belanja baju.” Robi : “Sama dong. Aku juga mengalami hal yang keren dalam pekerjaanku. Banyak sekali seleb yang ke tempat kerjaku buat beli perhiasan mahal.” Anton : “Baru juga segitu udah pada bangga. Nih, pekerjaanku paling keren. Banyak orang telanjang di tempat kerjaku. Mulai dari bayi sampai kakek nenek.” Robi : “Wow! Emangnya kamu kerja dimana sih?” Anton : “Kamar mayat.”  

Tomi mengeluh kepada Tody. Tomi : "Kenapa ya setiap kali pekerjaanku nggak ada yang beres di mata boss? Bikin aku rendah diri deh. " Tody : "Akh, itu biasa kali Tom...Bos kan dimana-mana gitu. Hobi nyalahin karyawannya." Tomi : "Biasa gimana? Lama-lama aku bukan hanya merasa rendah diri, tapi juga merasa nggak berarti di mata boss. Aku kan seorang pria." Tody : "Yang bilang kamu perempuan siapa? Jadi heran deh, emangnya bossmu siapa sih? Kok, kamu sampe keliatan minder gitu?" Tomi : "Ya, isteriku sendirilah."

Ali : "Eh, teman-teman tau nggak, kemarin ayahku dipanggil pak Menteri Pendidikan lho!" Ayu  : "Ayahku dong lebih hebat. Minggu lalu dia dipanggil bapak Presiden." Andi : "Halaaah...itu sih nggak seberapa hebat. Dua hari lalu, ayahku dipanggil Tuhan." Ali dan Ayu : (*&^%%

“Mas, bener ya di sini tempat cuci motor 24 jam?” “Betul, pak.” “Nggak jadi deh kalo gitu.” “Lho, kenapa pak?” “Ya, abis cuci motor aja 24 jam. Lama banget sih. Biasanya paling sejam kelar.”